Laman

Ekspresi Seksualitas Superglad di album "Cinta dan Nafsu 2011"

Cinta dan Nafsu merupakan judul album yang alangkah cocok untuk membuat band rock asal Jakarta ini menjadi jujur dalam bermusik. Dua kata tersebut memang dekat dengan kehidupan Lukman ‘Buluk’ Laksmana, frontman band ini. Dan ‘jujur’ jadi sebuah kartu terakhir yang memenangkan permainan judi ini. 

Ketika pada lagu “Rajah Sayap Malaikat” Superglad memperdengarkan akar selera mereka sebenarnya, yakni heavy dan thrashy metal, album ini segera saja menang. Nampaknya kerja sama Superglad dan Jaya, gitaris legenda metal Indonesia Roxx sebagai produser album ini, berhasil. 

Kolaborasi tersebut memperdengarkan sisi baru Superglad yang terdengar melucutkan apapun itu ‘strategi’ untuk bisa menjadi komersial, maka di sini pula potensi maksimal mereka tereksplor dengan baik dan band ini terdengar kian menyenangkan dengan sound yang semakin tight. 
Ambil contoh lagu “Ga This Mr. Reused” yang berhawa Ramones atau “Gelagat Jahat” memiliki DNA Iron Maiden yang mantap. Namun yang menarik adalah pilihan Lukman Laksmana yang maksimal menumpahkan seluruh hasrat untuk berkisah cinta dan nafsu pada departemen lirik. 
Judul-judul yang ada cukup menjelaskan semuanya: “Enny Arrow”, “Tuan dan Nyonya Tangan”, “Mas Tur & Mba Sri”, “Sofa Merah” maupun juga “Short Time Blues”. Dan rata-rata dengan bahasa santai dan antiserius menjelaskan kisah cinta berselimutkan aroma seks yang kuat. Namun lirik di sini cukup ambigu, apakah ini curhat seorang penjahat kelamin, keluguan seorang pendekar kelamin, atau hanya guyonan belaka? 

Namun tak dapat disangkal, hal-hal tersebut memberikan hiburan rock yang bergizi dan berani. Dan sebagai bintang rock yang bernas, lewat Cinta dan Nafsu, Superglad telah naik ke level berikutnya.


Silahkan Download lagunya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar