Laman

Hal-Hal Bodoh di Sekitar Anda

Anda pasti pernah melihat orang-orang di sekitar Anda melakukan suatu hal yang menurut Anda aneh, tidak masuk akal dan tidak ada gunanya. Atau hal-hal yang Anda temukan di sekitar Anda, mungkin itu di bioskop, restoran, mall, ataupun di mana saja. Hal-hal yang membuat Anda heran, risih, bingung, kesal, menggerutu, dan yang pasti membuat Anda jadi berpikir, “What the..?”
Kata ‘bodoh’ pada judul di atas murni hanya untuk alasan marketing dan provokasi belaka. Jadi jangan
tersinggung bila Anda merasa termasuk orang-orang yang disebut dalam entri kali ini =)

1. Menghitung uang setelah mengambil di ATM.
Yang ini menjadi nomer satu dalam daftar ini, karena sampai sekarang setiap kali melihat orang melakukan yang hal itu saya merasa sedikit annoyed. Saya tidak pernah habis berpikir mengapa orang menghitung jumlah uangnya setelah mengambil di ATM. Seolah-olah bakalan ngefek aja. Itu adalah tindakan yang tidak ada gunanya, sobat!

Memangnya kalau jumlah yang Anda terima kurang dari yang Anda tarik, Anda akan mengajukan keluhan pada siapa? Pada orang sebelum Anda? Taruhlah bisa mengajukan keluhan Anda, apakah akan ditanggapi dan uang Anda akan diganti? Atau apabila ada kelebihan jumlah, apakah Anda benar-benar akan mengembalikannya pada pihak bank?

Kalo sampe jumlahnya kurang, yah, itu berarti Anda sedang sial, kalau sampai lebih, yah, berarti itu hari keberuntungan Anda.

2. Selalu menarik-narik ujung baju bagian belakang karena tidak mau kelihatan pinggulnya.
Ini salah satu contoh ketidak konsistenan kaum wanita. Kalau Anda tidak ingin kulit pinggul Anda kelihatan orang lain, maka tindakan yang logis adalah: jangan memakai baju yang kecil dan ketat dong! Pakai saja baju terusan, t-shirt gombrong kebesaran atau daster ibu-ibu. Dan sebaliknya, apabila anda ingin memamerkan kulit pinggul Anda, yah, tidak usah ditarik-tarik!

Ada yang bilang kalau itu bukan karena bajunya, tapi karena jeans-nya yang model hipster. Well.. entah bajunya kek atau jeans-nya kek, logikanya tetap sama: sebenarnya, Anda mau yang mana? Mau keliatan atau tidak, sih? Konsisten lah dengan pilihan Anda! Please!

3. Jongkok di toilet duduk.
Hal ini selalu membuat saya geram. Setiap kali saya melihat bekas tapak sepatu/sandal di tepian toilet seat, entah itu di mall, hotel, kantor, dsb, saya selalu menggerutu. Bahkan di kantor saya pun, yang seharusnya setiap karyawan adalah orang-orang berpendidikan tinggi, berbudaya, dan mengerti tentang kebersihan pribadi, tetap saja selalu ada cap Nike di toilet seat.

Cara pakai toilet duduk adalah dengan diduduki, bukan dinaiki dan jongkok seperti jockey pacuan kuda! Saya merasa malu sendiri apabila saya melihat ada tulisan/icon peringatan, “DILARANG JONGKOK DI TOILET INI,” yang biasanya ditempel di atas sang toilet. Seolah-oleh kita ini orang kampung yang tidak tahu caranya menggunakan toilet duduk.

Yah oke lah, mungkin Anda jijik untuk menduduki toilet seat yang dipakai oleh banyak orang, tapi pernahkah Anda berpikir bahwa bekas tapak kaki Anda jauh lebih menjijikan? Anda risih dengan bekas orang lain tapi Anda sendiri meninggalkan sesuatu yang lebih membuat risih bagi pemakai toilet berikutnya. Apabila Anda tetap ngotot untuk bersimulasi menjadi jockey pacuan kuda di toilet, paling tidak lap dengan tissue setelahnya, dan pastikan tidak ada bekas tapak kaki Anda.

4. Toilet yang tidak ada penyemprot air atau tissue.
Masih tentang toilet. Bayangkan Anda sedang shopping di mall dan Anda kebelet ingin poop. Anda bergegas ke toilet terdekat. Setelah menunaikan panggilan alam, Anda baru sadar kalau ternyata tidak ada penyemprot air atau tissue di bilik Anda. Dan Anda mengumpat dalam hati, “Yang bikin mall goblok banget sih!”

Pasti banyak yang mengalami kejadian seperti di atas. Entah mengapa, mungkin untuk menghemat biaya atau memang untuk ngerjain para pengunjungnya, banyak toilet umum di mall atau di mana saja, tidak menyediakan penyemprot air dalam setiap biliknya. Dan ajaibnya lagi, tissuenya selalu habis!

Kalau masih ada tissue, maka kejadian tersebut tidak akan menjadi masalah. Tapi apabila tissue pun tidak ada, nah.. di saat itulah kreatifitas Anda diuji sepenuhnya. Saya membayangkan petugas cleaning service yang tertawa ngikik setiap kali ada orang yang masuk ke toilet dengan tergesa-gesa dan muka meringis, “Kena deh satu orang lagi hihihi.. mampus loe!”

Saya menghimbau bagi para pemilik mall yang membaca entri ini, mohon menyediakan penyemprot air dan mengisi ulang tissue setiap saat. Ini semua demi kemajuan bangsa dan negara kita.

5. Berdiri sok cool di pojokan saat clubbing.
Banyak orang yang menganggap bahwa berdiri dan diam di pojokan saat clubbing adalah hal yang sangat keren. Buktinya banyak sekali yang melakukan hal ini, anehnya, biasanya mereka berkumpul dekat pintu WC. Mungkin saja mereka sedang memikirkan cara kreatif apa yang harus dipakai apabila mereka mengalami kejadian no. 4 diatas, tapi yang jelas mereka tidak minum, tidak ngobrol, tidak dance, hanya berdiri saja memperhatikan sekitarnya dengan gaya sok cool dan mungkin sesekali merokok.

Mungkin mereka pikir pintu WC adalah tempat yang strategis untuk ngehit dan berkenalan dengan wanita atau pria yang menarik, karena memang pintu WC adalah tempat di mana banyak sekali orang lalu lalang. Tapi Anda tidak serius berpikir bahwa dengan menjadi penunggu pintu WC mereka akan tertarik pada Anda bukan?

Clubbing adalah aktifitas untuk bersenang-senang dan bersosialisasi, have fun go mad! Bukannya tempat Anda latihan menjadi penjaga istana negara, meskipun saya tidak menyalahkan Anda apabila memang itu passion Anda.Seriously, it doesn’t look cool at all.. trust me on this.

6. Ngobrol dan menggoyang-goyangkan kaki saat nonton di bioskop.
Tidak hanya sekali dua kali, cukup sering malah, saya terpaksa menegur beberapa orang yang duduk di depan atau di belakang saya karena mereka berisik di dalam bioskop. Kalau hanya sepatah dua patah kata, masih maklum rasanya, tapi saya tidak mengerti mengapa ada orang-orang yang harus membahas film yang sedang ditonton, saat itu juga, atau yang lebih parah, curhat di dalam bioskop!

Yang lebih ngeselin dari orang yang berisik adalah orang yang menggoyang-goyangkan kaki sehingga di sebaris kursi, dari ujung kiri sampai kanan, terjadi gempa lokal. Dan biasanya sulit untuk menemukan oknum pelakunya karena tidak mungkin kelihatan satu persatu kaki setiap orang dalam barisan Anda. Jadi Anda hanya bisa menggerutu jengkel dalam hati sambil berharap sang pelaku mengalami keram kaki.

7. Menyerobot antrian makanan di pesta pernikahan.
“Ibu mau duluan? Kalau mau duluan, bilang aja.. saya kasih kok!”, waktu itu saya menegur seorang ibu-ibu yang dengan tampang innocent mencoba nyelip dan menyerobot antrian stand kambing guling di pesta pernikahan sahabat saya.

I mean, come on lah.. jangan seperti orang kelaparan gitu dong! Memang sih kalau gak buru-buru nanti bisa kehabisan, tapi toh masih banyak makanan yang lain. Sebenarnya Anda datang ke pesta pernikahan untuk turut berbahagia dan memberikan restu bagi para mempelai atau ingin makan? Ya mungkin alasannya memang yang kedua, tapi paling tidak, lakukanlah dengan style dan beradab serta memperhatikan etika dan norma-norma sesuai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila, sila ke-lima butir ke-empat: menghormati hak orang lain!

Bukan begitu, saudara-saudara sekalian?
Memang saat ini baru kepikiran tujuh macam hal di atas saja, tapi saya akan terus menambah isi entri ini setiap kali saya teringat hal yang lain. Saya buka kolom komentar bagi Anda yang ingin menambahkan. Sebutkan hal-hal yang menurut Anda nyebelin, aneh, gak masuk akal, dsb, yang membuat Anda mengumpat, “What the..?”, dan jangan lupa tuliskan juga alasannya.

Sumber:
Kei Savourie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar