Cinta dan Nafsu merupakan judul album yang alangkah cocok untuk membuat band rock asal Jakarta ini menjadi jujur dalam bermusik. Dua kata tersebut memang dekat dengan kehidupan Lukman ‘Buluk’ Laksmana, frontman band ini. Dan ‘jujur’ jadi sebuah kartu terakhir yang memenangkan permainan judi ini.
Ketika pada lagu “Rajah Sayap Malaikat” Superglad memperdengarkan akar selera mereka sebenarnya, yakni heavy dan thrashy metal, album ini segera saja menang. Nampaknya kerja sama Superglad dan Jaya, gitaris legenda metal Indonesia Roxx sebagai produser album ini, berhasil.
Kolaborasi tersebut memperdengarkan sisi baru Superglad yang terdengar melucutkan apapun itu ‘strategi’ untuk bisa menjadi komersial, maka di sini pula potensi maksimal mereka tereksplor dengan baik dan band ini terdengar kian menyenangkan dengan sound yang semakin tight.